PSM Makassar vs Persija Jakarta: Polisi Gelar Pengamanan Ketat di Stadion Parepare

PSM Makassar vs Persija Jakarta: Polisi Gelar Pengamanan Ketat di Stadion Parepare

Polisi Sulawesi Selatan maksimalkan pengamanan untuk pertandingan PSM Makassar vs Persija Jakarta pekan keenam Super League 2025/2026. Duel klasik ini digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, pada Minggu, 21 September 2025 pukul 19.00 WIB. Ratusan personel Brimob dikerahkan untuk menjaga keamanan, mengantisipasi kerumunan suporter dari kedua kubu. Komandan Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, Kompol Ramli, tekankan komitmen penuh agar laga berlangsung aman, tertib, dan nyaman. Dengan demikian, pertandingan PSM Makassar vs Persija Jakarta diharapkan menjadi ajang sportivitas tanpa insiden.

Baca juga: PSPS vs PSMS: Duel Sengit untuk Kemenangan Perdana di Liga 2 2025/2026

Latar Belakang Pengamanan Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta

Pertandingan PSM Makassar vs Persija Jakarta menarik perhatian besar di Parepare. Oleh karena itu, aparat keamanan segera gerak cepat untuk siapkan strategi. Stadion Gelora BJ Habibie, yang bukan markas utama PSM, dipilih karena alasan logistik. Ribuan suporter diprediksi hadir, termasuk kelompok ultras dari Jakarta dan Makassar.

Berdasarkan pengalaman laga sebelumnya, polisi identifikasi risiko potensial seperti bentrokan suporter. Selain itu, faktor lalu lintas dan aksesibilitas menjadi perhatian utama. Kompol Ramli, sebagai komandan operasi, pimpin briefing intensif sejak pagi. Dengan demikian, pengamanan dirancang holistik untuk lindungi seluruh elemen acara.

Super League 2025/2026 sendiri catat peningkatan kehadiran penonton hingga 20 persen dibanding musim lalu. Oleh karena itu, koordinasi antarinstansi menjadi kunci sukses. Polisi Sulsel libatkan seluruh unit untuk ciptakan suasana kondusif di Parepare.

Strategi Pengawalan Ketat oleh Satbrimob

Satbrimob Polda Sulawesi Selatan terapkan pengawalan ketat di berbagai titik krusial. Pengamanan fokus pada area kedatangan suporter, gerbang masuk, zona parkir, dan tribun penonton. Tim gabungan patroli secara intensif untuk deteksi dini gangguan.

Kompol Ramli jelaskan pendekatan ini. “Kami turunkan kekuatan penuh untuk memastikan pertandingan berjalan aman, tertib, dan nyaman bagi semua penonton,” ujarnya dalam konferensi pers. Selain itu, personel gunakan teknologi seperti CCTV dan drone untuk monitor real-time. Dengan demikian, respons cepat bisa diterapkan jika ada ancaman.

Strategi juga sertakan pemeriksaan ketat barang bawaan suporter. Barang berbahaya dilarang masuk, sementara jalur evakuasi disiapkan. Oleh karena itu, pengamanan tidak hanya reaktif, tapi juga preventif. Hal ini sejalan dengan protokol keamanan nasional untuk event olahraga.

Jumlah Personel dan Sumber Daya yang Dikerahkan

Ratusan personel Brimob dikerahkan untuk operasi pengamanan PSM Makassar vs Persija Jakarta. Meskipun angka pasti tidak dirinci, estimasi mencapai 300-500 anggota dari berbagai satuan. Mereka dibagi menjadi tim patroli, pengawas tribun, dan unit respons cepat.

Selain itu, polisi libatkan kendaraan khusus seperti truk water cannon dan mobil dalmas. Peralatan pelindung diri lengkap disediakan untuk hadapi skenario terburuk. Dengan demikian, kapabilitas tanggap darurat terjamin.

Data dari laga serupa tahun lalu tunjukkan efektivitas pendekatan ini. Insiden minor turun 40 persen berkat penempatan personel strategis. Oleh karena itu, Satbrimob optimis laga kali ini berjalan mulus.

Koordinasi dengan Pihak Terkait

Pengamanan PSM Makassar vs Persija Jakarta libatkan kolaborasi lintas instansi. Polisi koordinasikan dengan TNI, pemerintah daerah Parepare, dan panitia pertandingan. Rapat terpadu digelar dua hari sebelum laga untuk sinkronisasi tugas.

Kompol Ramli tekankan sinergi ini. “Kami bekerja sama dengan seluruh aparat keamanan untuk ciptakan atmosfer kondusif,” katanya. Selain itu, komunikasi dengan perwakilan suporter dilakukan untuk redam potensi friksi. Dengan demikian, pencegahan konflik menjadi prioritas utama.

Pemerintah kota Parepare siapkan penutupan jalan sementara dan pengaturan parkir. Oleh karena itu, lalu lintas sekitar stadion dijaga lancar. Koordinasi juga perpanjang hingga pasca-laga, termasuk pengawalan suporter pulang.

Pendekatan Humanis dalam Pengamanan

Polisi adopsi pendekatan humanis untuk pengamanan. Fokus utama bukan konfrontasi, melainkan fasilitasi kenyamanan penonton. Kompol Ramli harap laga ini jadi ajang kebersamaan. “Kami berharap laga ini menjadi tontonan yang sportif, penuh semangat kebersamaan, dan tetap menjaga nama baik sepak bola Sulawesi Selatan,” ungkapnya.

Selain itu, personel dilatih komunikasi empati dengan suporter. Edukasi pencegahan provokasi disebar melalui media sosial polisi. Dengan demikian, kepercayaan publik terhadap aparat meningkat.

Pendekatan ini selaras dengan visi Polri modern. Oleh karena itu, pengamanan tidak hanya amankan fisik, tapi juga bangun citra positif sepak bola lokal.

Faktor Risiko dan Antisipasi

Meski pengamanan ketat, polisi identifikasi beberapa risiko. Kerumunan suporter dari luar kota berpotensi picu kemacetan atau gesekan kecil. Selain itu, faktor cuaca malam di Parepare yang lembab bisa tambah tantangan logistik.

Untuk antisipasi, tim medis dan ambulans standby di lokasi. Posko komando pusat dipasang untuk monitor keseluruhan. Dengan demikian, skenario darurat bisa ditangani dalam hitungan menit.

Baca juga: Copenhagen vs Leverkusen: Hjullmand Puji Grimaldo Setelah Gol Tendangan Bebas Spektakuler

Data historis tunjukkan laga derbi seperti ini rentan isu viral di media sosial. Oleh karena itu, polisi monitor konten online untuk deteksi hoaks atau provokasi dini.

Rangkuman Pengamanan dan Harapan Ke Depan

Secara keseluruhan, pengamanan laga PSM Makassar vs Persija Jakarta di Parepare dirancang komprehensif oleh Satbrimob Polda Sulsel. Ratusan personel, strategi ketat, dan koordinasi lintas instansi jadi pondasi utama. Komitmen Kompol Ramli pastikan pertandingan aman, tertib, dan nyaman, sambil jaga sportivitas.

Ke depan, sukses operasi ini bisa jadi model untuk laga Super League selanjutnya. Pengamat keamanan seperti Prof. Adrianus Meliala prediksi, “Pendekatan humanis seperti ini akan kurangi insiden hingga 50 persen di event olahraga.” Pantau terus update pengamanan PSM Makassar vs Persija Jakarta untuk info terkini.