Pamekasan, 13 September 2025 – Pertandingan sengit antara Madura United vs Bhayangkara FC di pekan kesepuluh BRI Liga 1 2025/2026 berakhir tanpa gol. Laga yang digelar di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jawa Timur, pada Jumat (12/9/2025) ini menampilkan duel ketat antara Albertine Joao Pereira dari Madura United dan Slavko Damjanovic dari Bhayangkara FC. Kedua tim bermain hati-hati dengan fokus pada pertahanan, sehingga tidak ada gol yang tercipta meski peluang sempat muncul.
Baca juga: Jay Idzes Absen di Laga Persahabatan Indonesia vs Lebanon
Jalannya Pertandingan Madura United vs Bhayangkara FC
Babak Pertama: Duel Ketat Tanpa Gol
Laga Madura United vs Bhayangkara FC di babak pertama berlangsung dengan tempo sedang. Kedua tim lebih memilih strategi bertahan, membuat peluang emas sulit tercipta. Madura United, yang bermain di kandang, mencoba mendominasi penguasaan bola melalui serangan sayap, tetapi lini belakang Bhayangkara FC tampil disiplin. Slavko Damjanovic, bek tangguh Bhayangkara, sukses mematahkan beberapa serangan berbahaya yang dipimpin oleh Albertine Joao Pereira. Hingga peluit babak pertama berbunyi, skor tetap kacamata 0-0.
Babak Kedua: Serangan Lebih Agresif
Memasuki babak kedua, Madura United meningkatkan intensitas serangan. Pelatih Madura United melakukan beberapa pergantian pemain untuk menambah daya gedor, termasuk memasukkan pemain sayap yang lebih cepat. Meski demikian, penyelesaian akhir masih menjadi kendala bagi Laskar Sape Kerrab. Di sisi lain, Bhayangkara FC juga tidak tinggal diam. Mereka mengandalkan serangan balik cepat, namun kiper Madura United mampu menggagalkan peluang yang diciptakan. Pertandingan berakhir dengan skor imbang 0-0, membuat kedua tim harus puas berbagi poin.
Performa Pemain dan Strategi Tim
Madura United: Fokus pada Penguasaan Bola
Madura United, yang dikenal dengan julukan Laskar Sape Kerrab, menunjukkan penguasaan bola yang lebih baik di laga ini. Albertine Joao Pereira menjadi motor serangan, tetapi kurang mendapat dukungan optimal dari lini tengah. Pelatih Madura United dalam konferensi pers pasca-pertandingan menyatakan, “Kami sudah berusaha maksimal, tetapi penyelesaian akhir perlu diperbaiki untuk laga berikutnya.”
Bhayangkara FC: Pertahanan Solid
Bhayangkara FC tampil dengan pertahanan yang kokoh. Slavko Damjanovic menjadi pilar di lini belakang, berhasil memblokir beberapa peluang berbahaya dari Madura United. Strategi bertahan yang diterapkan pelatih Paul Munster terbukti efektif, meski timnya kesulitan menciptakan peluang di lini depan. “Kami datang untuk meraih poin, dan hasil ini cukup positif,” ujar Munster usai laga.
Baca juga: Indonesia vs Lebanon: Ujian Mental The Cedars di Gelora Bung Tomo
Statistik dan Fakta Pertandingan
Berdasarkan data pertandingan, Madura United menguasai 58% penguasaan bola, sementara Bhayangkara FC hanya 42%. Total tembakan ke gawang tercatat 7 untuk Madura United dan 4 untuk Bhayangkara FC, tetapi tidak ada yang berujung gol. Laga ini juga diwarnai dengan tiga kartu kuning, dua untuk pemain Madura United dan satu untuk Bhayangkara FC, menunjukkan intensitas fisik yang tinggi.
Dampak Hasil Imbang bagi Kedua Tim
Hasil imbang ini membuat Madura United masih kesulitan menembus papan atas klasemen BRI Liga 1 2025/2026. Sementara itu, Bhayangkara FC, yang musim ini berjuang di papan tengah, melihat hasil ini sebagai langkah positif untuk menjaga konsistensi. Kedua tim kini fokus mempersiapkan laga berikutnya, dengan Madura United akan menghadapi Malut United pada 19 September 2025, dan Bhayangkara FC bertemu PSM Makassar pada 22 Agustus 2025.
Penutup: Antisipasi Laga Berikutnya
Pertandingan Madura United vs Bhayangkara FC menunjukkan betapa ketatnya persaingan di BRI Liga 1 musim ini. Meski tanpa gol, laga ini menghadirkan tensi tinggi dan strategi menarik dari kedua tim. Ke depan, Madura United perlu memperbaiki penyelesaian akhir untuk meraih kemenangan di kandang, sementara Bhayangkara FC harus lebih kreatif dalam membangun serangan. Penggemar sepak bola Indonesia kini menantikan performa kedua tim di laga berikutnya untuk melihat apakah mereka mampu memperbaiki posisi di klasemen.